Kamis, 04 September 2014

Asal Usul Nama Desa Cisoka

Pada zaman kesultanan ada seorang sultan bersama rombongan dari Banten melakukan perjalanan jauh nmenuju Cirebon. perjalanan itu ditempuh dengan berjalan kaki tanpa menunggangi kendaraan dan menggunakan peralatan seadanya.
Ketika itu rombongan sultan tiba di sebuah kampung untuk beristirahat, membuat kemah dan ada juga yang menumpang dirumah penduduk setempat. Untuk beberapa waktu lamanya rombongan menetap di kampung itu. Yang sekarang kampung tersebut diberi nama desa Pasanggrahan yang artinya tempat peristirahatan.
Dengan singgahnya rombongan sultan di desa Pasanggrahan itu, akhirnya dari pergaulan dengan penduduk setempat, sultan dengan beberapa orang rombongan tersebut sempat melakukan pernikahan dengan beberapa wanita di kampung itu dengan status perkawinannya adalah di madu.
Konon sejak saat itu sampai sekarang ada asumsi bahwa di desa Pasanggrahan banyak para wanita yang hidupnya di madu berdasarkan sejarah tersebut. juga tersiar kabar bahwa banyak wanita berparas cantik yang berasal dari desa Pasanggrahan dikarenakan sejarahnya adalah keturunan para sultan.
Seiring berjalannya waktu tibalah saat-saat yang mengharukan dan sekaligus menyedihkan karena rombongan sultan harus melakukan dan melanjutkan perjalanannya menuju Cirebon, maka para istri dari rombongan tersebut mengantarkan kepergiannya sampai tiba disebuah kampung. Setibanya di tempat itu, tidak bisa dibendung lagi usap tangis perpisahan dari rasa sedih yang amat mendalam karena harus berpisah dengan para suaminya. Akhirnya karena banyak air mata yang bercucuran dari peristiwa tersebut, maka sejak itu kampung itu di beri nama kampung Cai Soca, yang dalam bahasa sunda artinya adalah air mata. Dan dari asal Cai Soca tersebut, maka berubahlah namanya menjadi Cisoka yang sampai sekarang kampung tersebut dinamakan desa Cisoka.
Akhirnya dari sejarah tersebut, banyak orang tua terdahulu yang mengatakan bahwa air yang berasal dari desa Cisoka itu membawa pengaruh yang baik, yaitu membuat cerah di kulit bagi penduduknya.
Begitulah asal mula nama daerah Cisoka yang dapat kami sampaikan. Adapun bila ada kekeliruan, ataupun ungkapan yang berlebihan, itu bukanlah sebuah rekayasa. Melainkan sebuah cerita yang diungkap dari para leluhur atau sesepuh dengan tujuan ingin mengetahui asal mula nama Desa Cisoka.

Kamis, 14 Agustus 2014

Perayaan HUT RI

Untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada Tanggal 17 Agustus diadakan perlombaan di Desa Cisoka. Selain untuk memeringati HUT RI, perlombaan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar warga.

KKN BUMI 2014

Salah satu tanggung jawab mahasiswa adalah mengabdikan dirinya pada masyarakat. Oleh sebab itu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengutus mahasiswanya untuk melakukan proses pengabdian masyarakat yang berupa program KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Dan kelompok KKN mahasiswa yang diutus ke Desa Cisoka adalah Kelompok KKN BUMI 2014. Kelompok KKN Bumi tiba di Desa Cisoka pada tanggal 9 Agustus 2014. Kelompok KKN BUMI sendiri terdiri dari 15 orang, 8 orang laki-laki dan 7 orang wanita. Walaupun acara pembukaan KKN BUMI baru bisa dilaksanakan tanggal 13 Agustus 2014, itu tidak menurunkan semangat teman-teman mahasiswa/i untuk mengabdi di masyarakat.